Sabtu, 16 Mei 2015

TUGAS STATISTIK EKONOMI 2 : PROPOSAL MINI RISET

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Masalah
Intellectual capital mengenai aktiva tak berwujud dan juga modal pengetahuan dalam sebuah perusahaan seringkali luput dari perhatian banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan mereka menganggap intellectual capital tidak memiliki pengaruh terhadap kesuksesan sebuah perusahaan. Banyak pihak telah mulai mengembangkan teori intellectual capital ini untuk pengelolaan aktiva tak berwujud.
Menurut Klein dan Prusak,”…We can define intellectual capitaloperationally as intellectual material that has been formalized, captured, and leveraged to produce a higher valued asset” (Stewart 1994). Menurut Sveiby (1998),“The invisible intangible part of the balancesheet can be classified as a family of three, individual competence, internalstructural, and external structure”. Menurut International Federation of Accountants (1998) (dalam Harniek, 2009), istilah intellectual capital sama dengan intellectual property, intellectual assets, dan knowledge assets. Sementara Heng (2001) (dalam Sangkala, 2006) mengartikan modal intelektual sebagai aset berbasis pengetahuan dalam perusahaan yang melekat pada sumber daya manusia yang menjadi basis kompetensi inti perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan daya tahan dan keunggulan perusahaan. Sullivan (2000) (dalam Sangkala, 2006) menyatakan bahwa intellectual capital adalah pengetahuan yang dapat diubah menjadi profit. Intellectual capital tidak hanya menyangkut pengetahuan dan keterampilan dari para karyawan, melainkan juga termasuk infrastruktur perusahaan, relasi dengan pelanggan, sistem informasi, teknologi, kemampuan berinovasi, dan berkreasi.
Di dalam intellectual capital, faktor SDM lebih berpengaruh bila dibanding dengan faktor teknologi karena teknologi tidak akan berarti apa-apa tanpa manusia. Dalam hal ini, SDM bertindak sebagai pelaku teknologi. Oleh karenanya, pendidikan memiliki peranan penting dalam peningkatan intellectual capital karena pendidikan mampu mempengaruhi kualitas SDM.
Modal dalam pandangan ekonomi meliputi sumber daya alam, sember daya keuangan, dan sumber daya aktiva yang berwujud. Modal-modal ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan pengetahuan SDM dan perkembangan teknologi yang memadai. Oleh karenanya, kombinasi penerapan modal dengan sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berteknologi memadai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profit perusahaan.
Chen et al. (2005) melakukan penelitian mengenai hubungan antara intellectual capital dengan market value dan financial performance perusahaan. Zerenler, Hasiloglu dan Sezgin (2008) (dalam Ceicilia dan Josepha, 2011) menginvestigasi pengaruh intellectual capital industri suplier otomotif Turki terhadap inovasi kinerja perusahaan. Rehman, Illyas dan Rahman (2011) (dalam Ceicilia dan Josepha, 2011)  menguji kinerja intellectual capital di sektor asuransi untuk tahun 2009. Dari penelitian di atas diperoleh hasil bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, baik masa kini maupun masa  mendatang dan kontribusi intellectual capital terhadap kinerja perusahaan berbeda berdasarkan jenis industrinya.  

1.2 Perumusan Masalah:
Apakah intellectual capital yang menggunakan ukuran eksternal perusahaan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2009-2010 yang mengintensifkan modal manusia?

1.3  Tujuan Penelitian
Menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2010.



File lengkap bisa didownload DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar