Sabtu, 16 Mei 2015

Beautifull Asian Girl




































MATERI AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II - INVESTASI

INVESTASI


Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 13) Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, deviden, dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Dilihat dari segi waktu (lamanya), investasi dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu:
A. Investasi Jangka Pendek
    Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang.
B. Investasi Jangka Panjang
Hakekat investasi jangka panjang adalah:
a)    Bagian dari aktiva perusahaan,
b)    Ditanamkan dalam bentuk tertentu,
c)    Dimaksudkan untuk mencari keuntungan/menambah kekayaan atau untuk tujuan lainnya.
d)    Dalam waktu lebih dari satu tahun.
Tujuan investasi jangka panjang antara lain:
a)        Untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain-lainnya.
b)        Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
c)    Untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut.
d)    Untuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
e)    Untuk mengurangi persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang sejenis.
f)    Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
Bentuk-bentuk investasi jangka panjang:



File Materi AKM 2 - Investasi (lengkap) bisa didownload di SINI

TUGAS STATISTIK EKONOMI 2 : PROPOSAL MINI RISET

BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Masalah
Intellectual capital mengenai aktiva tak berwujud dan juga modal pengetahuan dalam sebuah perusahaan seringkali luput dari perhatian banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan mereka menganggap intellectual capital tidak memiliki pengaruh terhadap kesuksesan sebuah perusahaan. Banyak pihak telah mulai mengembangkan teori intellectual capital ini untuk pengelolaan aktiva tak berwujud.
Menurut Klein dan Prusak,”…We can define intellectual capitaloperationally as intellectual material that has been formalized, captured, and leveraged to produce a higher valued asset” (Stewart 1994). Menurut Sveiby (1998),“The invisible intangible part of the balancesheet can be classified as a family of three, individual competence, internalstructural, and external structure”. Menurut International Federation of Accountants (1998) (dalam Harniek, 2009), istilah intellectual capital sama dengan intellectual property, intellectual assets, dan knowledge assets. Sementara Heng (2001) (dalam Sangkala, 2006) mengartikan modal intelektual sebagai aset berbasis pengetahuan dalam perusahaan yang melekat pada sumber daya manusia yang menjadi basis kompetensi inti perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan daya tahan dan keunggulan perusahaan. Sullivan (2000) (dalam Sangkala, 2006) menyatakan bahwa intellectual capital adalah pengetahuan yang dapat diubah menjadi profit. Intellectual capital tidak hanya menyangkut pengetahuan dan keterampilan dari para karyawan, melainkan juga termasuk infrastruktur perusahaan, relasi dengan pelanggan, sistem informasi, teknologi, kemampuan berinovasi, dan berkreasi.
Di dalam intellectual capital, faktor SDM lebih berpengaruh bila dibanding dengan faktor teknologi karena teknologi tidak akan berarti apa-apa tanpa manusia. Dalam hal ini, SDM bertindak sebagai pelaku teknologi. Oleh karenanya, pendidikan memiliki peranan penting dalam peningkatan intellectual capital karena pendidikan mampu mempengaruhi kualitas SDM.
Modal dalam pandangan ekonomi meliputi sumber daya alam, sember daya keuangan, dan sumber daya aktiva yang berwujud. Modal-modal ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan pengetahuan SDM dan perkembangan teknologi yang memadai. Oleh karenanya, kombinasi penerapan modal dengan sumber daya manusia yang berpengetahuan dan berteknologi memadai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profit perusahaan.
Chen et al. (2005) melakukan penelitian mengenai hubungan antara intellectual capital dengan market value dan financial performance perusahaan. Zerenler, Hasiloglu dan Sezgin (2008) (dalam Ceicilia dan Josepha, 2011) menginvestigasi pengaruh intellectual capital industri suplier otomotif Turki terhadap inovasi kinerja perusahaan. Rehman, Illyas dan Rahman (2011) (dalam Ceicilia dan Josepha, 2011)  menguji kinerja intellectual capital di sektor asuransi untuk tahun 2009. Dari penelitian di atas diperoleh hasil bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, baik masa kini maupun masa  mendatang dan kontribusi intellectual capital terhadap kinerja perusahaan berbeda berdasarkan jenis industrinya.  

1.2 Perumusan Masalah:
Apakah intellectual capital yang menggunakan ukuran eksternal perusahaan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2009-2010 yang mengintensifkan modal manusia?

1.3  Tujuan Penelitian
Menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2010.



File lengkap bisa didownload DISINI

WATASHI NO KOTO - TYPUS #2

Assalamu'alaykum sobat
Ga usah banyak basa-basi, langsung lanjut ke TKP aja yok ^__^


Lagi, lagi, dan lagi,, obat habis tapi aku lum baikan juga... Akhirnya karena aku makin paranoid, n kondisiku juga makin buruk (pusing n muntahnya juga terasa di siang hari) aku minta ke bapakku untuk diperiksain ke RS atau apalah (yang jelas lebih besar dari puskesmas). Aku inget bapakku bilang, “Bapak sih mau2 aja bawa kamu ke RS atau klinik rawat inap tapi bapak ga punya duit nak, la gimana?”. Keluargaku emang tergolong kurang mampu (bapakku ga kerja karena di PHK pas aku SD & ga bisa kerja berat karena punya penyakit rematik katanya kala itu, ibukku cuma pedagang kecil2an di pasar, aku pengangguran karena habis jatuh dari motor n tangan aku patah). Waktu itu, kami lum punya kartu sehat tapi lum bisa digunakan karena belum diresmikan ma pemerintah atau gimana aku ga tau (yang jelas kartunya tu lum bisa dipake). Trus aku bilang ke bapak, “aku masih punya dikit Pak, kalo untuk berobat ke klinik 2-3 hari insyaallah masih cukup, tolong ya anterin aku berobat biar aku sembuh”. Sisa duit itu aku dapetin dari bantuan n pinjeman temen aku pas aku harus bayar biaya operasi pasang pen 11 juta-an tanggal 24 Desember 2012 lalu. Alhamdulillah aku bersyukur punya temen2 yang baik2 banget ma aku, yang mo bantuin aku n minjemin aku duit wat aku kontrol, pengobatan dan pemulihan pasca operasi. To ortu aku, temen2 aku n semua lembaga/yayasan yang uda ngebantu aku, Jazakumullahu khayran katsiran...

Ok, Lanjut!! Malah ngelantur kemana-mana inihhhh...

Minggu siang tanggal 16/17/18 Februari 2013, aku dianterin bapak ke Klinik Mojo*ongo (Klinik Rawat Inap Medik Dasar)... Setelah diperiksa dokter, aku dirawat inap. Selama dirawat, darahku diambil lagi wat dicek di lab. Ni dia hasil lab aku.
Hemoglobin       13.1
Eritrosit                4.61
Lekosit                  9.4
Eosinofil               1
Basofil                   0
Batang                  2
Segmen                               58
Limfosit                                35
Monosit               4
LED                         30*
Hematokrit         37.1*
MCV                      80.5
MCHC                   35.3
MCH                      28.4
Trombosit           261
S. Thypi O            1/160*
S. Par. A-O          1/160*
S. Par. B-O           1/320*
S. Par. C-O           1/160*
S. Thypi H            1/160*
S. Par. A-H           Negatif
S. Par. B-H           1/320*
S. Par. C-H           Negatif

Obat2 yang dikasiin aku pun langsung disuntikkan ke infus (gara2 aku muntah mulu kali ya makanya disuntikkan ke infus aja). Infusku jadi berwarna pink, hehe... Oh ya, aku inget waktu itu aku dimarahin dokternya gara2 dokternya ngeliat aku makan jelly. Katanya jelly tu termasuk makanan yang dilarang bagi penderita Typus (waduh!). Karena ngerasa uda sehat n ga pusing n mual lagi, hari ke-3 aku minta dokter supaya dibolehin pulang. Akhirnya karena hasil lab-ku hari ke-3 uda bagus, aku akhirnya dibolehin pulang, Alhamdulillah...

Eeeehhh, nyampe rumah kepalaku sedikit pusing n mual lagi. Malemnya aku paksain masuk kuliah, dianterin bapak aku tentunya. Aku ditanyain temen2 karena absen lama n ngeliat mukaku masih pucat. Ternyata temen2 berencana jenguk aku tar malem coz kemaren malem jadwal kul na padet bgt... Aku cerita kalo aku masih agak pusing n mual, jalanku masih agak sempoyongan. Salah satu temen dekatku bilang, kalo dulu dia juga kena Typus n sembuh setelah minum Cacing “godhog (rebus) dari SHINS*. Katanya cespleng banget. Jiahhhhh!!! Ngebayangin nelen cacing utuh aja aku uda jijik n perutku rasanya uda mo muntah apalagi beneran.. Hueks....!

Trus temen dekatku yang lain ngasi tau supaya aku minum kapsul cacing yang asli dari SHINS* aja kalo jijik ma cacing “godhog”nya. Kebetulan tempat kerja temenku lumayan dekat dengan SHINS*, akhirnya aku nitip ke dia untuk dibeliin 20 butir coz dosis pemakaiannya  3x sehari @2 kapsul. Harganya pun ternyata lebih murah, cuman Rp 1.000,-/butir... Kapsulnya berwarna bening sehingga keliatan dalemnya kayak bubuk kecoklatan gitu.  Kalo yang ini mah aku enggak jijik coz engga ngeliat bentuk aslinya si cacing, kan uda jadi bubuk. Hmmmmm, nih kapsul beneran sama dengan yang aku minum beberapa tahun lalu. Kalau yang dari apotik tu beda, warna n rasanya beda, lebih pahit coz si Lumbriscus alias si cacing dicampur dg bahan lain2.

Yay!!! Alhamdulillah!! Aku akhirnya sembuh.... Tau gitu, dulu aku langsung ke SHINS* aja..
Demikian sepenggal pengalaman aku, semoga bermanfaat (terutama bagi diri aku sendiri) dan penderita2 Thypus yang lain.

NB.
Setau aku, penderita Typus itu ga bisa sembuh 100% coz si Salmonella Thypi tu masih ada dan tertidur di dalam tubuh. So, sebaiknya kalo uda pernah kena Thypus, pola makan harus dijaga dan menghindari makanan2 yang memicu ‘bangun’ nya si Salmonella dari tidur panjangnya.


#END

WATASHI NO KOTO - TYPUS #1

Catatan 13 Mei 2015 – Watashi No Koto : TYPUS #Part 1

Bismillah....
This is my true story... 
Yok langsung cek TKP ajah.......

Cerita berawal sekitar pertengahan bulan Januari 2013 setelah UTS.... Aku ga enak badan, perut rasanya mual, kepala pusing, dan rasanya pengen muntah... Semula aku entengin aja.... Ah, palingan cuman masuk angin (pikirku).. Tapi dalam beberapa hari belum juga membaik padahal sudah aku minumin obat, malah tambah parah, sekarang uda bukan mual lagi tapi sampai muntah..
Karena ngeliat aku kayak gitu selama beberapa hari, akhirnya ibu nyuruh bapak wat nganterin aku periksa ke Puskesmas... Nyampe disana aku di diagnosa Gastritis apa gastrigis gitu (intinya semacam penyakit maag lah). Aku dikasi tau untuk mengindari makanan yang pedas, asam, santan, dll. Aku dikasih obat untuk 3 hari... Obat uda aku minum sampai habis tapi lum juga da perubahan.. Akhirnya aku diperiksain lagi, tapi ke puskesmas yang berbeda... Lagi-lagi aku didiagnosa dengan penyakit yang sama, padahal uda aku ceritain kalau kemarin dikasi obat wat gastrigis tapi ga ngaruh... Trus kayakna ma bu dokter dosis obatnya ditambah... Lagi-lagi belum ada perubahan, padahal obat uda habis juga..

Trus aku keinget sakitku beberapa tahun sebelumnya, pas aku kena maag (atau gejala Typus ya, aku lupa soalnya, hehe). Waktu itu aku sembuh setelah minum kapsul cacing di SHINS*. Trus ma bapak ku, aku dibeliin kapsul cacing di apotek. Begitulah, selama 2 mingguan lebih aku minum kapsul cacing yang dijual di apotek...

Seingatku, aku ga demam.. Kalaupun demam, paling cuman ‘semlenget’ bentar trus ilang (jadi ga aku ambil pusing). Kalau pagi, aku nampak kayak orang sehat dan bisa makan dengan normal... Menginjak jam 5 sore, kepalaku mulai bereaksi. Aku ngerasain pusing yang hebat menyerang kepalaku, semua makanan yang aku makan sejak pagi aku muntahin semua, sampai lemes badanku.. Kalau udah gitu, makan pun rasanya aku uda ga selera (takut muntah lagi)... Tapi aku keinget saran dari temen2 aku, meskipun ga selera tapi harus dipaksa makan kalau mau sakitnya cepet sembuh.... Aku ga berani makan nasi, aku Cuma makan jelly, buah, atau makanan ringan.. Habis tu aku coba tidur... Tiap kali menginjak jam 10 malam ke atas, aku selalu terbangun lagi... Aku ngerasain nyeri hebat di kepalaku dan lagi-lagi muntah... Beda ma sore tadi, nyeri di kepalaku pada malam hari lebih lama berlangsungnya. Bikin aku ga bisa tidur.. Waktu itu kepalaku berasa kayak ditusuk-tusuk.... Tidur pakai bantal, sama sekali tak ku rasakan nyaman... Tiap kali itu terjadi, aku mencoba untuk tidur kembali (aku tidurnya di lantai, cuma beralaskan tikar).... Mencoba tidur adalah cara terbaik untuk melupakan sejenak nyeri di kepalaku.. Butuh waktu yang lama untuk bisa tertidur kembali, tiap malam tiba aku rasakan lebih lama dari pada siang.... Begitu bangun di pagi hari, aku normal lagi.. Yang lebih ngeranin, meskipun waktu itu aku selalu muntah tapi aku ga kurus2 juga, hehe...
Aku gugling di HP tentang gejalaku.. Aku uda curiga kalau aku kena Typus, kalau maag biasanya ga selama itu... Aku jadi paranoid gara2 ngeliat hasil gugling-an yang bilang kalo Typus bisa nyebabin kematian... Deg! Aku takut... Aku masih pengen hidup, kuliah, ngebanggain ortu, nikah, punya anak, dll...

Tanggal 11 apa 12 Februari 2013 aku sms temen kuliah aku... Setelah denger cerita aku, temenku juga curiga kalau aku kena Typus, coz dia dulu pas kena Typus juga ga demam. Ma temenku aku dimintain obat ke klinik perusahaannya. Obat uda habis, tapi lum tanda-tanda membaik. Trus ma temenku aku disaranin wat cek darah di BUDI S*HAT, kebetulan perusahaannya ada kerjasama ma tempat tsb n katanya bisa dipanggil ke rumah. Ya udah deh, aku iya-in ajah (uda PARANOID aku gara2 kebanyakan gugling)...

Hampir tengah hari ada mba2 datang ke rumah, dia bilang dari BUDI S*HAT mo ngambil sampel darah untuk diteliti di lab. Lipatan siku tangan ku di tusuk dengan jarum, diambil darah... Tapi apa yang terjadi, darah tak mau keluar n bekas suntukian langsung kebiruan lebam... Aku jadi mikir, apa mba-nya ni masih pemula y koq nyampe ga bisa nemuin pembuluh darah aku... Gagal pada penyuntikan pertama, akhirnya aku disuntik lagi di tempat yang berbeda... Alhamdulillah, suntikan kali ini berhasil... Hhhhhhh......
Tanggal 13 Februari 2013 hasil lab ku udah jadi.... Biaya lab nya Rp 252.300,00.
Hasil test na kayak gini:
HGB                       12.7
WBC                      9.1
PLT                         287
PCV                        39.0
RBC                        4.50
LED                         20
MCV                      86.7
MCH                      28.2
MCHC                   32.6
Basofil                   0
Eosinofil               1
Batang                  1
Segmen                   62
Limfosit                  27
Monosit               9
Anti Salmonella Thypi LgM 4 (Positif)

Hwaaaaaaa! Positif????!

Habis tu aku dikasih obat lagi dari klinik perusahaannya temenku tu... Sama dikasih tau kalo nanti lum membaik juga, aku di suruh periksa ke pelayanan kesehatan yg lebih besar.


----------------------------------- TO BE CONTINUED ----------------------------------

HUKUM BISNIS - BENTUK" BADAN USAHA

Bentuk Usaha yang sebaiknya digunakan adalah Persekutuan Firma, karena mereka menjalankan usaha/perusahaan dengan nama bersama, kongsi, kerjasama



File lengkap bisa didownload DISINI

Makalah Fiqh Muamalah - Sulh dan Luqathah

BAB I
PENDAHULUAN


1.1         SHULH
Dalam bahasa arab perdamaian diistilahkan dengan As-Shulhu, secara harfiah atau secara etimologi mengandung pengertian “memutus pertengkaran/perselisihan”. Adapun tujuan shulh adalah untuk mengakhiri perselisihan atau persengketaan.
Perdamaian dalam syariat islam memiliki dasar hukum yang kuat, yakni terdapat di dalam Al-Quran, Sunah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam, dan ijtihad para ulama. Didalam perdamaian tidak terjadi secara begitu saja namun ada rukun dan syarat-syarat yang harus dipenuhi yakni Mushalih, Mushalih ‘anhu, Mushalih’alaihi, dan Shigat. Shulh meliputi perdamaian dalam keharta-bendaan, permusuhan, rumah tangga, perdamaian sesama muslim, antara muslim dan non muslim, dan sebagainya.

1.2         LUQATHAH
Sering kali ketika kita sedang berjalan-jalan, tiba-tiba langkah kita terhenti karena melihat sebuah benda/barang tergeletak di tengah jalan tanpa ada pemiliknya. seketika itu langsung lihat sekeliling apakah ada orang atau tidak, kalau tidakmungkin kita langsung mengambil barang tersebut.
Tapi sebagian orang ada juga yang tidak akan mengambil/ memungut barang tersebut dengan alasan 'tidak jelas' dan takut termasuk barang haram. Sebenarnya bagaimana hukum barang temuan tersebut dalam Islam?
Dalam makalah ini penulis akan membahas masalah barang temuan/luqathah yang sesuai dengan ajaran Islam dalam fiqih muamalah.


Download file selengkapnya DISINI

BAB 5 PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN: SWASTA DAN PEMERINTAH

  Prinsip Pembiayaan
ÜKonsep dasar : resiko, hasil, keamanan
ÜProses finansial : mobilitas, intermediasi, transformasi jatuh tempo, transfer resiko,
ÜMekanisme finansial : kelembagaan, instrumen, dan pasar

Prinsip Dasar
ÜBerkenaan dengan risiko yang muncul dan peristiwa unik dalam dunia keuangan. Resiko ini dapat diukur dan dapat diperkirakan sebelumnya (misal : suku bunga)

Selengkapnya? File bisa didownload DISINI

MATERI AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II - Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi

TUGAS MATERI AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
Bab Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi

Utang Jk. Panjang yang J.T. dalam 1 tahun
Pada tanggal 1 Januari 2004, PT EFG menerima pinjaman jangka panjang dari Bank Buana sebesar Rp60.000.000. Disepakati bahwa jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun, dengan tingkat bunga 12%, dan angsuran pembayaran dilakukan sebanyak 3 kali setiap tanggal 1 Januari, mulai tanggal 1 Januari 2005.
Pertanyaan:  Buatlah jurnal untuk tanggal
 1 Januari 2004, 31 Desember 2004.
 1 Januari 2005, 31 Desember 2005.
 1 Januari 2006, 31 Desember 2006
Jawab:
Jurnal 1 Januari 2004,
                Kas                                                                                                         60.000.000
                                Hutang Jangka Panjang                                                                 60.000.000
Jurnal 31 Desember 2004.
Beban Bunga                                                                                     7.200.000
                Hutang Biaya Bunga                                                                        7.200.000
Jurnal 1 Januari 2005,
Hutang Jangka Panjang                                                                 20.000.000
Biaya bunga                                                                                           7.200.000
                Kas                                                                                         27.200.000
Jurnal 31 Desember 2005
Beban Bunga                                                                                     7.200.000
                Hutang Biaya Bunga                                                                        7.200.000
Jurnal 1 Januari 2006,
Hutang Jangka Panjang                                                                 20.000.000
Biaya bunga                                                                                           7.200.000
                Kas                                                                                          27.200.000
Jurnal 31 Desember 2006,
Beban Bunga                                                                                     7.200.000
                Hutang Biaya Bunga                                                                     7.200.000

Utang Dividen
PT FGH pada tanggal 25 Desember 2005 mengumumkan pembagian dividen kas sebesar Rp5,00 per lembar. Jumlah saham yang beredar pada saat itu adalah 20.000.000 lembar. Dividen tersebut akan dibayar tanggal 15 Januari 2006.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 25 Desember 2005 dan 15 Januari 2006.
Jawab:
Jurnal 25 Desember 2005
Laba Ditahan                                                                      100.000.000
                Hutang Deviden                                                                               100.000.000       
(Hutang Deviden = Rp5.00x20.000.000 lembar =Rp100.000.000)
Jurnal 15 Januari 2006
                Hutang Deviden                                                                               100.000.000       
Kas                                                                                         100.000.000                       
Utang Garansi
PT MNO menjual produk dengan garansi tiga bulan. Berdasarkan pengalaman, produk tersebut rata-rata memerlukan biaya garansi sebesar Rp200.000 per unit, dan  jumlah produk yang diklaim garansinya setiap tahun rata-rata 30% dari jumlah unit yang terjual.
Keterangan
2005
2006
Penjualan (harga jual @  Rp1.000.000,00)
Pengeluaran biaya garansi untuk:
- Penjualan 2005
- Penjualan 2006
500 unit

130 unit
-
600 unit

20 unit
155 unit

Pertanyaan:
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan, pengeluaran biaya garansi, dan utang garansi untuk tahun 2005 dan 2006
Jawab:
Jurnal Penjualan tahun 2005
Kas/Piutang                                                                        500.000.000       
Penjualan                                                                            500.000.000
(Penjualan = 1.000.000 x 500 = Rp500.000.000)
Jurnal Taksiran Biaya Garansi Tahun 2005
Biaya Garansi                                                                     30.000.000
                                Hutang Biaya Garansi                                                     30.000.000
(Biaya Garansi = 200.000x(30%x500)= 30.000.000)
Pengeluaran biaya garansi tahun 2005
Hutang Biaya  Garansi                                                    26.000.000
                Kas                                                                                         26.000.000
(Pembayaran biaya garansi= 200.000x130=26.000.000)
Jurnal Penjualan tahun 2006
Kas/Piutang                                                                        600.000.000       
Penjualan                                                                            600.000.000
(Penjualan = 1.000.000 x 600 = Rp600.000.000)
Jurnal Taksiran Biaya Garansi Tahun 2006
Biaya Garansi                                                                     36.000.000
                                Hutang Biaya Garansi                                                     36.000.000
(Biaya Garansi = 200.000x(30%x600)= 30.000.000)
Pengeluaran biaya garansi tahun 2006
Penjualan 2005 sebanyak 20 unit.
Hutang Biaya Garansi                                                     4.000.000
                Kas                                                                                         4.000.000
(Pembayaran biaya garansi= 200.000x20=4.000.000)
Penjualan 2006 sebanyak 155 unit.
Hutang Biaya Garansi                                                     31.000.000
                Kas                                                                                         31.000.000
(Pembayaran biaya garansi= 200.000x155= 31.000.000)


File (pdf) bisa didownload DISINI